Mitra Seni Indonesia galang dana bagi perajin batik dan “mbok gendong”

Mitra Seni Indonesia, sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada mempromosikan seni dan budaya Indonesia, baru-baru ini menggalang dana untuk mendukung para perajin batik dan “mbok gendong” di Indonesia. Inisiatif ini diluncurkan sebagai bentuk dukungan terhadap para seniman dan pengrajin tradisional yang terdampak pandemi COVID-19.

Batik adalah warisan budaya Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity). Namun, industri batik di Indonesia telah mengalami banyak kesulitan akibat pandemi yang melanda negara ini. Banyak perajin batik yang kehilangan pendapatan akibat penurunan permintaan pasar dan pembatasan sosial yang diberlakukan untuk mencegah penyebaran virus.

Selain itu, “mbok gendong” adalah sosok yang juga sangat penting dalam tradisi batik Indonesia. Mbok gendong adalah wanita yang membantu menyusui dan merawat bayi-bayi di pedesaan, sambil juga membantu para perajin batik dalam proses pewarnaan kain. Mereka seringkali menjadi tulang punggung keluarga dan masyarakat setempat, namun pandemi telah membuat kondisi ekonomi mereka semakin sulit.

Mitra Seni Indonesia meluncurkan kampanye penggalangan dana untuk membantu para perajin batik dan mbok gendong yang terdampak pandemi. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk memberikan bantuan keuangan langsung kepada para perajin dan mbok gendong, serta untuk memberikan pelatihan dan pendampingan agar mereka dapat meningkatkan keterampilan dan kapasitas mereka dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini.

Para donatur yang ingin berpartisipasi dalam kampanye ini dapat mengunjungi situs web Mitra Seni Indonesia atau menghubungi mereka secara langsung. Dengan bergabung dalam upaya ini, kita semua dapat turut serta mendukung para perajin batik dan mbok gendong untuk tetap berkarya dan melestarikan warisan budaya Indonesia yang berharga. Semoga dengan bantuan dan dukungan dari kita semua, industri batik dan para mbok gendong dapat pulih dan tetap eksis di masa yang akan datang.